Setiap kejadian kecil pun ada hikmahnya …




Rabu, 13 Januari 2010

Apa Kabar, Dinda ?

Apa kabar, Dinda?
Semalam aku tak tidur memikirkanmu. Islam belum mendarah daging di belia tubuhmu. Tertunda masih shalatmu. Terbata kadang tilawahmu. Materi semata hidupmu.
Aku sedih, teramat sedih. ..
Karena aku belum pandai mengenalkan agama  ini padamu, belum ikhlas menjadi teladan akhlak bagimu, belum gigih menemani langkah mudamu.
Dan aku rindu, sangat rindu……

Apa kabar, Dinda?
Sepagian aku menangis memikirkanmu. Islam belum mendarah daging di belia usiamu. Pada orang tua, tinggi bicaramu. Pada pengetahuan, enggan pedulimu. Ingin selalu menang tabiatmu.
Aku sedih, teramat sedih…
Karena aku selalu tak sabar menghadapimu, selalu malas mendampingi belajarmu, selalu meremehkanmu.
Dan aku rindu, sangat rindu….

Apa kabar, Dinda?
Aku menangis karena ternyat Islam belum mendarah daging di tubuh rentaku.
Namun, izinkan aku untuk terus memupuk bibit iman ini hingga suatu saat buahnya dapat kau nikmati. Agar sedih ini terobati. Karena aku rindu, sangat rindu…
Dan bila nanti aku bertanya: Apa kabar, Dinda?
Ku ingin kau menjawab : Islam adalah darah dagingku!