Setiap kejadian kecil pun ada hikmahnya …




Tampilkan postingan dengan label DAWAI. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label DAWAI. Tampilkan semua postingan

Rabu, 29 Desember 2010

DAWAi, nasyid acapella akhwat siap go nasional !!!


Nampang sejenak sebelum tampil di Student square FIP UNY (12 Sept 2009) 
Penampilan perdana, deg.. deg.. deg...



Juara I Lomba Nasyid Akhwat yang diadakan KMIP UGM (21 Nov 2009)
Lagu andalan : "Remaja Peduli" (Edcoustic)




 Ngisi acara di Talkshow Salimah Jogja
" Zikir adalah .... " milik Fatih jadi sorotan ibu2 ^^

  
Cek sound di Talkshow Kamila Salon
" Dicoba...dicoba...suaranya...."


Ba'da tampil di TRANDASKA UNY 2010
" MENTARI " milik Fatih diaransemen ulang jadi gaya country


 Juara I Lomba Nasyid Akhwat se-DIY (12 Desember 2010)
Lagu andalan : " Nasyid Memang Asyik" (FAtih)
dan " Meander " (Gradasi)


Nampang di taman Masjid Kampus UGM ba'da tampil


Tampil pada peringatan Hari Kartini di Gedung Karawitan, Fakultas Bahasa dan Seni UNY
 

Ikuti perkembangannya ^^
Dawai  Nasyid Acapella (https://www.facebook.com/groups/dawainasyidacapella/)

Dari kiri ke kanan :

Nariswari Ratih (https://www.facebook.com/prajnanaswa)
Henni Susilowati (https://www.facebook.com/henni.sauskeccap)
Arini Sabrina (https://www.facebook.com/arini.sabrina)
Choirunnisa (https://www.facebook.com/nisa.smiley)
Tutik (https://www.facebook.com/tutik.haryuzbizza)
Joan Sanita (https://www.facebook.com/jsanita)

Download single terbarunya : 
http://www.4shared.com/mp3/ov13i5w5/06_Dawai_-_Sentuhan_Hati.html?
Video liriknya :
https://www.facebook.com/photo.php?v=3826529259381

Rabu, 02 Desember 2009

DAWAI : Dakwah Wanita Islami...



Ahlan wa sahlan, sahabatku
Hari ini kita bertemu
Dalam ukhuwah yang berpadu
Smoga Allah kekalkan slalu

Ahlan wa sahlan, saudaraku
Dawai hadir tuk menghiburmu
Mari dengarkan syair merdu
Nasyid Islami penyejuk qolbu

Bukan karna kangen padaku
Bukan pula ngefans laguku
Tapi niat kita bertemu
Hanya untuk Allah Yang Satu

Dengan nasyid kami menyeru
Dengan nasyid mengajakmu
Kepada Allah... Kepada Allah...

Reff :
Dawai..... dakwah wanita islami
Dawai..... nasyid inspirasi
Dawai..... mari bersama menyanyi
Lejitkan potensi diri, raih ridho Illahi


Lirik & Arr : Najwa
Vocal : DaWAi

" DENTING JIWA "

Desau angin menyapa hati
Tenggelamku dalam sunyi
Butir bening perlahan bergulir
Terisakku dalam dzikir

Denting sepi membuai mimpi
Lenaku mencari arti
Riak gelisah menderu di kalbu
Bersujudku penuh haru

Reff :
Duhai Penguasa Hati

Tenangkan jiwaku ini

Aku lemah, aku hina

Ketika cinta meraja


Wahai Pemilik Jiwa

Tenangkan hati yang lara

Tuntunlah aku menapak hidupku

Cinta-Mu yang aku rindu


Syair kelam menghias malam
Terpaku ku dalam diam
Untaian kata merajut asa
Terjagaku dalam doa

Back to reff



Lirik & Arr : Najwa
Munsyidah : DaWAi
 

Senin, 16 November 2009

DaWAi, inspiring nasyid

Give thanks to Allah
For the moon and the stars
Prays in all day full
What is and what was

Take hold of your iman
Don’t givin to shaithan
Oh you who believe
Please give thanks to Allah

Allahu Ghafur Allahu Rahim
Allahu yuhibbul Muhsinin
Huwa Kholiquna huwa Roziquna
Wa huwa ‘ala kulli syaiin qadir

Allah is Ghafur, Allah is Rahim
Allah is the one who loved the Muhsinin
He is a creator, he is a sistainer
And he is the one who has power over all


Itulah kira2 bunyi lirik nasyid ‘Give Thanks to Allah’-nya Zain Bikha yang menjadi lagu wajib dalam Lomba Nasyid Akhwat se-Jogja. Diselenggarakan oleh KMFM UGM tgl 14 Nov ’09 di Gedung A2 FMIPA UGM dalam rangka memeriahkan Muslimah Fair 2009. Memperebutkan tropi dari Gubernur Jogja, tropi Depag dan tropi dari Rektor UGM. Dengan mendatangkan juri dari kalangan ANN (Mba Ome) dan dari personil tim nasyid ‘Tiara’ (Mba Candy). Rencananya, para tim yang jadi peserta lomba ini akan dimasukkan ke dalam ANN dan bakal ada pembinaan yang lebih intensif dari ahlinya. Jadi selain unjuk kebolehan, peserta juga bakal dapat ‘tiket masuk’ ANN.

Publikasi lomba banyak yang disebarkan via sms ke beberapa akhwat. Bagi kalangan munsyidah, hal ini dicari2 banget. Setelah lama menanti dan hanya bisa berkutat di daerah sendiri, akhirnya bisa juga unjuk kebolehan di depan umum (maksudnya, di hadapan khalayak akhwat lainnya…). Bisa melihat tim nasyid lain plus dapat hiburan. Cuma mbayar pendaftaran 20.000 rupiah, dapat banyak hal berharga termasuk saudara n pengalaman.

Dari UNY sendiri, ada 2 tim nasyid akhwat yang cukup eksis yang mengikuti lomba. ‘Az Zahro’ dan ‘DaWAi’. Padahal salah satu personil Az Zahro adalah pelatihnya Dawai. Hehe, murid lawan guru gitu. Gak masalah kan, jadi rival sehari… Belum tentu juga guru yang menang. Tiap tim kan punya karakter dan gaya masing-masing. So, Pe-De aja lagi.

Persiapan lomba bisa dibilang cukup singkat, hanya memakan waktu 5 hari. Dari latihan di sela2 kesibukan. Menyiapkan vocal, iringan, koreografi, kostum, dan sebagainya. Sempat timbul sedikit masalah, tapi yang namanya hidup kan gudangnya masalah. So, hadapi aja dengan kepala dingin dan selesaikan dengan baik. Gak usah diambil pusing, rebut, apalagi sampai membatalkan lomba. ‘Tul gak ?

Pas hari H, beberapa tim udah datang dari jam 7 untuk registrasi ulang dan mengambil nomor urut peserta. Rencana mau dimulai jam 8 tapi ternyata MC-nya baru cuap2 jam 9. Di Indonesia banyak pohon karet, apakah itu sebabnya masyarakatnya jadi suka ngaret ??? Wallahu ‘alam.
Setelah dibuka dengan salam, tilawah dan sambutan2 (biasa formalitas gitu…) akhirnya tibalah saat unjuk gigi tsb.

Az Zahro kebagian jatah urutan ke-4, setelah sebelumnya diloby untuk mundur dikit  dari urutan 3 karena ada peserta yang bocking minta urutan pertama. Ada kepentingan mendesak, katanya. Saat maju ke depan, Dawai yang notabene adalah adik angkatannya Az Zahro memberikan support yang bener2 meriah. Maklum, sedang berada di kawasan orang. Jadi rasa kebersamaan bisa dibilang tinggi. Jadi terharu, hiks2…
(give thanks to Dawai………)

Dipoles dengan gaya ‘rap’, Az Zahro pun menampilkan Give Thanks to Allah-nya. Kemudian alunan music Sunda pun mengalir mengiringi “Pematang”-nya Gradasi sebagai lagu pilihan. Agak nervous sih, katanya. Padahal udah ‘tua’, tapi belum pernah ikut lomba. Hehe, maklum aja yach.

Di urutan ke-5, ada Dawai yang menampilkan give Thanks to Allah dengan gaya paduan suara. Kedengaran biasa aja sih. Tapi pas bagian ‘mocopat’, para peserta dan juri jadi terkagum2 bahkan mengabadikan moment tsb di hp kamera mereka. Weleh2, belum apa2 udah  jadi artis duluan nih. Dilanjutkan dengan “Remaja Peduli”-nya EdCoustic yang merupakan cerminan karakter Dawai : kompak dan rame. Bener2 berekspresi, khas anak muda. Emang saya udah tua ya ???

Setelah nampil, beberapa personil ada yang pulang karena punya urusan masing2. Namanya juga aktivis ya, tapi hebat lho bisa sempet2nya ber-nasyid. Sisanya tetep nonton peserta lain. Beberapa tim ada yang menambahkan alat music seperti gitar, keyboard, biola dan iringan dari laptop. Unik, karena rata2 gak nyambung antara suara sama ringannya. Mungkin karena kurang persiapan jadi belum match. Dan penampilan peserta berakhir pukul 12an.

Rencana awal, setelah nonton pengen langsung pulang. Ternyata, kata MC bakal ada pengumuman pemenang dan ada penampilan Mba Candy dengan tim ‘Tiara’-nya. Ya udah, daripada penasaran kan eman2. Mending nunggu aja toh bisa jalan2 keluar sebentar nyari udara segar.

Setengah jam kemudian, tibalah saat mendebarkan tsb. Sebelum mengumumkan, para juri yang awalnya kelihatan seram saat menilai ternyata narsis ‘n gaul juga, memberikan sedikit lomentar tentang penampilan para peserta, mulai dari seragam, sandal, suara, music, koreo dan lain2. Cukup bikin geli peserta sendiri, mengingat kekurangan masing2. Nah, saat mengumumkan pemenangnya, gak tau kenapa para peserta kompak hening dan berdoa dalam hati. Ya iyalah, namanya juga mengharap bisa menang.

Dan pemenangnya diurutkan dari no-3, yaitu tim ‘Syakira’ yang kelihatan wah dengan kostumnya. Juara 2 adalah dari tim ‘Narisda’ dari SMA berapa….. gitu di Jogja (lupa dari mana ‘n emang untuk domisili Jogja). Nah, tambah tegang saat nunggu untuk Juara 1. Dan pemenangnya diraih oleh……………………………..

“ D a W A I ”

Alhamdulillah wa syukurillah…..
Nasyid dari UNY gak sia2 datang ke saudara tuanya, dapet juga tuh juara. Setelah berpelukan saking terharunya, salah satu personil mewakili tim berdiri di depan untuk diperkenalkan ke peserta lainnya. Oh……… ini toh juaranya, gitu mikir mereka kali ya. Selamat buat ‘Dawai’, terbukti kan murid bisa lebih baik dari guru. Hehe…
Untuk pengambilan hadiah, Dawai diminta untuk hadir saat Seminar Kemuslimahan Nasional yang akan diadakan KMFM UGM tgl 21 Nov ’09. Dan juga diminta untuk tampil menghibur peserta seminar. Hweleh2, udah menang, dapet jura, dapet tenar-nya juga ya.

Yups, ternyata nasyid akhwat juga gak kalah hebat ma nasyid ikhwan.
Bahkan rencana, ANN bakal menggarap dengan serius untuk pembinaan para munsyidah ini.
Jadi, jangan mau kalah ma ikhwan (lho..???)
Tetep semangat menyalurkan potensi dan hobi, yang penting caranya benar dan buat dakwah…
Senang dapat, ridho Allah pun dapat.

Semoga Dawai bisa menginspirasi akhwat2 lain yang mungkin punya keinginan bernasyid tapi belum punya kesempatan dsb.


Jumat, 17 Juli 2009

Lirik nasyid: Pembela Agama

Wahai manusia, jagalah dirimu
Jagalah pula sluruh keluargamu
Takkan yang sesat memberi mudharat
'Pabila telah mendapat isyarat

Surga tak akan tinggalkan ahlinya
Tidak pula membuat sedih mereka
Maka belilah kehidupan
Yang tak habis nikmatnya
Dan tak putus sedihnya


Detik kemenangan kan kau raih
Dengan niat tulus ikhlas
Meski harus melangkah tertatih
Bukanlah jadi sebuah pembatas


Reff :

Jadilah kamu pembela agamamu
Sabarlah dalam menuntut bagianmu
Jangan rusak Islam dengan kegagalan
Ia kan padamkan cahya kebenaran

Jadilah kamu pembela agamamu
Teguhlah dalam setiap gerak juangmu
Mohon pada-Nya segala perlindungan
Raihlah sebuah kemenangan


Lirik by : Najwa
Munsyidah : Dawai