Setiap kejadian kecil pun ada hikmahnya …




Kamis, 22 Oktober 2009

Sepucuk Surat Buat Adik

Kemarin, tertawa, bercanda
habiskan waktu bersama
Bermain, bercerita segala
asal kau tersenyum bahagia

Wajahmu yang tenang
isyarat hati putih tak bernoda
Tidurmu yang damai
bersama buaian alam dan cinta

Jangan sedih,
kakakmu pergi takkan lama
Jangan bimbang,
jika waktu mengizinkan kita kan bersama kembali

Sayangku, adik kecilku
jangan kau lupa akan agama
Walau di mana,
tanpaku dan tanpa kedua orang tua

Rinduku, adik kecilku
do’a kakakmu sertai slalu
Tumbuh dewasa di dalam cinta kasih-Nya selamanya


Jika saatnya tiba aku kan menanti
Memandang bintang kecilku penuh rasa syukur
telah bersinar bagaikan mentari





By : Haris Isa

LELAKI RUMAH PAPAN













Ialah lelaki rumah papan,
Dengan hijau teduh melingkupi warna pekarangan.











Seteduh mata yang mulai keruh,
Mengimbangi tubuh yang kian sepuh.
--------------------------------------

Ialah lelaki rumah papan,
Dengan 6 putra karunia Tuhan.









Tak pernah mengeluh meski tubuh bersimbah peluh,
Justru senyumnya semakin menyentuh.
----------------------------------
 -------------











Ialah lelaki rumah papan,
Dengan kesederhanaan yang jadi pegangan.











Baginya kemewahan adalah musuh,
Yang buat ia dan Tuhannya semakin jauh.
---------------------------------------------

Ialah lelaki rumah papan,
Dengan jiwa yang slalu penuh harapan.









Sedangkan aku ???
Ke mana jiwa yang dulu merangkak maju ?
----------------------------------------------



Trima Kasih, Cinta...

 
Hari ini, adalah lembaran baru bagiku

Setiap hari, ketika bangun dari tidur. Kuazzamkan dalam hati, hari ini adalah lembaran baru. Jangan pernah menyesali hari kemarin, karna yang kemarin takkan kembali lagi. Apa yang salah dengan hari kemarin, jangan pernah diulangi lagi hari ini. Bismillah, hari ini harus lebih baik dari hari kemarin........

Ku di sini karna kau yang memilihku

Kusadari, bahwa adanya diriku di dunia ini karena Kau telah memilih untuk meng’ada’kanku . Dan sangat kusadari, semua warna dalam hidupku, senang maupun susah juga karna Kau yang memilihkannya untukku. Dan kuyakin, pilihan-Mu itulah yang terbaik, meskipun kadang di mataku terasa sangat buruk. Kau yang menciptakanku, pastilah Kau yang tau apa yang terbaik buatku....

Tak pernah ku ragu akan cintamu

Sedikitpun, seharusnya tak pernah ada keraguan yang muncul di hati ini akan cinta-Mu. Sesulit apapun jalan hidup yang Kau pilihkan untukku, pastilah itu Kau pilihkan atas dasar cinta-Mu. Bodohnya, seringkali diri tersandung dan langsung menganggap bahwa tak ada cinta-Mu untukku. Padahal ketika ku berkhianat sekalipun, Kau masih menegurku. Harusnya kupahami, teguran-Mu adalah bukti cinta yang seharusnya tak patut ku ragui...

Inilah diriku dengan melodi untukmu

Maka, saat ini saksikanlah.............
Diri yang masih sehitam jelaga dan sehina lumpur ini akan berusaha untuk selalu mencintai-Mu. Berharap akan diputihkan dengan ampunan-Mu dan dimuliakan dengan kasih sayang-Mu. Izinkan kumainkan melodi penghambaanku, mendentingkan nada-nada rinduku akan ridho-Mu. Semua ini hanya untuk-Mu...........

Dan bila aku berdiri tegar sampai hari ini
Bukan karna kuat dan egoku

Bila saat ini aku masih ada di dunia, bukanlah karna aku kuat. Bila sampai detik ini aku masih bertahan dari banyaknya godaan, itu bukanlah karna aku hebat. Dan selama nafas masih Kau izinkan tuk berhembus, aku tak akan pernah menyerah kalah dan ini bukanlah karna egoku.

Semua karena cinta
Semua karena cinta

Karena cinta-Mu, aku ada..............
Karena percaya cinta-Mu, aku bertahan.............
Karena berharap cinta-Mu, aku takkan menyerah................
Karena dahsyatnya kekutan cinta-Mu, aku kan selalu berusaha tuk jadi yang terbaik bagi-Mu............

Tak mampu diriku dapat berdiri tegar

Aku tahu, diriku lemah..........
Aku sadar, diriku bodoh...........
Aku faham, diriku hina............
Aku sangat bergantung kepada-Mu. Tanpa-Mu, siapalah aku ???
Tiada daya serta upaya melainkan karna pertolongan-Mu.
Karena itu............

Trima kasih, Cinta..........

Terima kasih, atas segala Cinta yang Kau berikan.
Segala puji hanya bagi-Mu, Rabb Semesta Alam.
Maha Pengasih dan Penyayang.
Penguasa Hari Pembalasan.
Hanya pada-Mu ku menyembah dan memohon pertolongan.
Tunjukkanlah jalan-Mu yang lurus,
Jalan orang-orang yang Kau anugerahkan nikmat,
Bukan jalan mereka yang Kau murkai,
Bukan pula jalan mereka yang sesat.