Setiap kejadian kecil pun ada hikmahnya …




Selasa, 19 Januari 2010

" The Good Parents "

Meraih kepercayaan dari putra-putri anda :
  1. Beri pemahaman agama dan perintahkan mereka untuk selalu taat pada agama.
  2. Tunjukkan bahwa anda bahagia memiliki putra-putri seperti mereka
  3. Perhatikan dan beri apresiasi pada hasil kerjanya
  4. Memberi kepercayaan atas suatu pekerjaan yang mereka lakukan
  5. Beri penghargaan atas keberhasilannya
  6. Biasakan mereka untuk mandiri
  7. Bebaskan mereka memilih pakaiannya sendiri, perhatikan kecenderungannya sambil mengarahkannya
  8. Beri kesempatan untuk mengutarakan pendapatnya
  9. Ingatkan jika mereka berbohong
  10. Ajarkan mereka untuk selalu berhusnudzon, tidak ghibah dan menghina orang lain
  11. Ajarkan mereka agar ikhlas, lapang dada dan menyambung silaturahim
  12. Jauhkan mereka dari forum diskusi yang membicarakan berbagai hal yang di luar batas kemampuannya atau dari hal yang negatif
  13. Jangan paksa mereka melakukan hal yang  tidak bisa mereka lakukan
  14. Tidak terlalu keras atau terlalu lemah dalam mendidiknya, kedepankan rasio dan jauhi emosi.

Yang perlu diketahui



Usia terbagi dalam tiga tahap :
  1. Tahap kanak-kanak
Terjadi pada masa usia 0-10 tahun. Pada masa ini, seorang anak akan merasa gembira dan senang secara alami karena masih dalam pemeliharaan dan tanggung jawab kedua orang tua. Keduanya adalah orang yang bisa memberikan solusi terbaik untuk setiap permasalahan yang dihadapi sang anak. Jikapun ternyata masa kanak-kanaknya tidaklah sebahagia anak seusianya, usahakan agar ia mengkonsentrasikan diri dan kehidupannya untuk menuntut ilmu dan mencapai prestasi.

  1. Tahap baligh/ dewasa
Biasanya seseorang disebut memasuki usia baligh apabila telah berusia 10-16 tahun. Ada faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi munculnya masa ini untuk datang lebih awal atau lebih lambat, seperti : iklim, status sosial dan zaman. Sedangkan faktor internalnya : pengaruh genetis dan suku bangsa.

  1. Tahap puber
Secara etimologi : pubertas adalah mencapai kematangan seksuil. Secara terminologi : proses pertumbuhan kea rah kematangan jasmani dan rohani, akal dan perasaan, hingga benar-benar mencapai kematangan jiwa. Secara umum fase ini tidak bisa dipisahkan dengan fase pubertas, karena saling berkaitan.
Masa ini sangat istimewa bagi setiap anak. Waktunya antara anak yang satu dan lainnya berbeda-beda, tergantung kesiapan jiwa, pikiran dan tabiat masing-masing. Ada yang lebih awal, yaitu usia 10 atau 11 tahun. Dan paling lambat pada usia 18-20 tahun. Namun rata-rata terjadi pada usia 11- 14 tahun. Pada masa puber, ada fase-fase yang akan dilalui sbb:

a.       Fase awal
Terjadi pada usia 11-14 tahun. Pada saat ini sifat yag menonjol adalah keinginan untuk dianggap telah dewasa dan ingin selalu diperhatikan oleh seluruh anggota keluarga, namun di sisi lain juga merasa kurang percaya diri terhadap perubahan yang terjadi pada dirinya dan permasalahan di sekitarnya

b.      Fase tengah
Berlangsung antara usia 15 sampai 17 tahun. Anak akan memperlihatkan perasaannya yang bebas, tidak tertekan, dan menonjolkan kepribadiannya yang khusus. Ia berani mencoba-coba sesuatu yang terlarang, tidak bisa berfikir panjang dan tergantung pada teman-temannya. Namun perkembangan berfikirnya menunjukkan bawa ia lebih mampu untuk realistis dan matang dalam membuat perencanaan masa depan.

c.       Fase akhir
Kira –kira antara usia 18-21 tahun. Sangat percaya diri dalam mengambil keputusan terhadap urusan pribadinya adalah sifat yang menonjol.


Masalah-masalah yang dihadapi putra-putri terkait kesehatannya.
  • Jasmani
1.       Terlambatnya masa baligh
2.       Permasalahan pada sistem reproduksi (putri)
3.       Tumbuhnya rambut pada bagian tubuh tertentu
4.       Pola makan yang salah
5.       Sembelit
6.       Tumbuhnya jerawat
7.       Keluar keringat secara berlebihan
8.       Tulang punggung membengkok
9.       Terlalu sering menggunakan hp
10.   Terlalu sering menggunakan komputer atau televisi



  • Rohani
1.       Kehilangan rasa percaya diri
2.       Perasaan sedih yang tidak jelas sebabnya
3.       Susah tidur
4.       Mimpi
5.       Ramalan bintang


Kesalahan orang tua dalam mendidik anak


  1. Tidak menjelaskan masalah agama dan akhlak kepada anak-anaknya
  2. Merasa malu dan enggan untuk menjelaskan kepada putrinya tentang pemahaman yang sebenarnya mengenai kondisi kewanitaannya yang berbeda dengan anak laki-laki dalam banyak hal, begitu pula sebaliknya kepada anak laki-laki.
  3. Ibu cemburu terhadap putrinya, sebaliknya ayah cemburu pada putranya
  4. Tidak memperhatikan apa yang diperbuat dengan mainan pengantin anak putrinya
  5. Tidak memperhatikan jenis permainan yang dilakukan anak sulungnya terhadap adik-adiknya
  6. Tidak memperhatikan cara bermain yang dilakukan anak putri dan putranya
  7. Tidak memperhatikan teman bermain anak-anaknya
  8. Tidak memperhatikan gizi keluarga
  9. Tergantung pada pembantu rumah tangga
  10. Tidak memperhatikan sekolah dan tugas sekolah anak-anaknya
  11. Tergantung pada guru privat
  12. Tidak memperhatikan masalah kesehatan anak-anaknya
  13. Tidak menghibur kekosongan hati anak-anaknya
  14. Mendahulukan anak laki-laki daripada anak perempuan
  15. Menyebarkan rahasia anak-anaknya kepada keluarga besar 

Bekal agama dan akhlak, serta pengaruhnya

  • Ciri mukmin ideal
1.       Sabar dan mampu mengontrol gejolak jiwa
2.       Bijaksana dan toleran
3.       Tidak berputus asa
4.       Jauh dari dendam dan dengki
5.       Tawadhu’


  • Etika umum yang harus dimiliki remaja
1.       Berpegang teguh pada ajaran agama
2.       Ikhlas dalam beribadah dan beramal dengan sempurna
3.       Berhusnudzon
4.       Wara’, menjauhi perkara haram dan syubhat
5.       Tajut kepada Allah
6.       Malu kepada Allah
7.       Menjaga kehormatan
8.       Menundukkan pandangan
9.       Tidak cerewet
10.   Sabar
11.   Tidak emosional
12.   Jujur dalam ucapan dan perbuatan
13.   Menepati janji
14.   Menjaga rahasia
15.   Tulus dengan sesama teman
16.   Dermawan dan lebih mendahulukan kepentingan orang lain
17.   Qana’ah
18.   Tawadhu’
19.   Penuh kasih sayang dan memudahkan urusan orang lain
20.   Menutupi aib orang Islam
21.   Birul walidain
22.   Menahan hawa nafsu
23.   Santun dan mau memaafkan kesalahan orang lain
24.   Adil, tegas dan tidak dzalim
25.   Berani karena Allah
26.   Murah senyum dan ramah
27.   Menghormati adat dan kebiasaan
28.   Menjaga kebersihan


Sumber :
The Good Mother karya DR. Amimah Al Jauhari
Penerbit : Sahara Publishing