Setiap kejadian kecil pun ada hikmahnya …




Rabu, 19 September 2012

" BELAJARLAH ; KARNA KITA BEGITU BERHARGA (K2B2 bagian 1) "



1.     Hal pertama yang harus dilakukan sebelum memulai belajar : SADARI KELEMAHANMU !

Jika kita benar-benar mengoreksi diri secara objektif, sesungguhnya masih banyak hal-hal yang tidak kita ketahui. Bahkan yang telah kita ketahui pun masih belum benar-benar kita kuasai, pahami dan amalkan dengan baik. Menyadari kelemahan-kelemahan kita dapat membantu diri kita sendiri agar merendah hati sehingga mau membuka fikiran dan hati seluas-luasnya untuk menerima ilmu, mengosongkan ‘wadah’ kita untuk diisi hal-hal baru lagi. Semakin kesadaran ini membesar secara proporsional, kehausan akan ilmu semakin besar.

2.    Ingatlah perasaan saat mengalami kegagalan
Jika kita pernah mengalami kegagalan, jangan kemudian menyerah dan mengasihani diri. Fakta bahwa kita gagal tidak dapat diubah, tapi kita memiliki kemampuan itu mengubah nasib. Jadikan rasa marah, sedih, bersalah  dan menyesal itu sebagai cambuk untuk terus berjuang. Trauma akibat kegagalan harus dikelola secara aktif dan positif dengan menjadikannya motivasi untuk mencapai keberhasilan : tidak mengulangi kesalahan yang sama agar terhindar dari kegagalan yang sama atau bahkan lebih. Anggap kegagalan itu sebagai ‘kaca spion’ untuk pengingat kita jika malas dan keinginan menyerah mulai melanda.

3.    Terus pacu diri dan jangan berhenti sampai menabrak ‘dinding’
Belajar yang baik dimulai dengan sedikit-sedikit dan mudah tetapi rutin. Rutinitas akan membantu tubuh dan fikiran terbiasa dan akhirnya belajar adalah sebuah kebiasaan bahkan kecintaan. Kemudian secara bertahap, mulai menambahkan materi yang sedikit berat dan tambahkan pula waktunya. Terus begitu, tingkat kesulitan dan lama belajar semakin ditingkatkan. Jangan malas ! Jangan berhenti sampai batas maksimalmu ! (ingat poin 1 dan 2)

4.    Pilihlah hal yang lebih penting untuk hidupmu !
Hidup tidaklah mudah, karena itu janganlah menyulitkan diri sendiri dengan hal-hal tak penting atau hal-hal berat yang tak bisa kita hadapi. Banyak sekali masalah yang sering mengganggu proses belajar kita, dimulai dari keluarga, persahabatan, lingkungan tetangga, sekolah atau kantor. Sering kita terlalu dipusingkan dengan hal-hal tersebut yang berakibat mengendurnya motivasi belajar, bahkan akhirnya kita menyerah. Ingatlah ! Sebenarnya hambatan terbesar kita adalah pada diri sendiri (rasa malas, keras kepala, cemburu, rendah diri, keinginan untuk hura-hura dan bersantai, disorientasi, dan sebagainya). Bersusah-susahlah dahulu, manisnya hidup akan lebih terasa setelah semua kerja keras dibayar dengan hasil yang memuaskan. Fokus pada tujuan dan proses belajar kita !

5.    Syukuri kesempatan belajar yang kita punya
Jika kita sampai detik ini masih juga malas, tidak sadar dengan kelemahan yang ada, tidak juga belajar dari kesalahan, dan masih sibuk dengan hal-hal tak penting, itu artinya kita tidak BERSYUKUR ! Tidak bersyukur karena telah diciptakan dengan akal yang dengan itu kita dimuliakan dari makhluk lain. Apa gunanya akal jika tidak dipakai untuk belajar dan berfikir ?! Bersyukurlah karena mendapat kesempatan untuk belajar ! Banyak orang tak beruntung di sekitar kita, dengan belajar suatu saat kita bisa menolong mereka !