Setiap kejadian kecil pun ada hikmahnya …




Kamis, 04 Februari 2010

SEMANGAT MEMBACA !

Membaca masih lambat?
Masih terbata-bata?
Pantas ketinggalan!
Orang sudah sampai bulan, eh ini masih mandangin bulan.
Hehe… Peace …


Dalam buku Spiritual Readingnya-nya Raghib Sirjani, disebutkan bahwa orang Jepang dan Yahudi membaca puluhan bahkan ratusan kali lipat lebih banyak dari umat Islam. Umat Muslim membaca 1 halaman, orang Jepang sudah membaca 300 sampai 500 halaman. Bukan saja karena kerakusan mereka terhadap ilmu, namun ditambah dengan kemampuan mereka membaca dengan baik dan cepat. Wajar saja, setelah Hiroshima dan Nagasaki hancur Jepang bisa kembali bangkit dan bergerak dalam waktu singkat bahkan sekarang menguasai sebagian besar perekonomian dunia. Ras Yahudi yang sempat ditindas pada rezim Hittler, kini menguasai dunia dan gantian menindas. Lha, bangsa kita? Jauh panggang dari api. Budaya membaca masih sangat rendah.

Sebenarnya ada cara yang mudah untuk menumbuhkan semangat membaca, khususnya di kalangan generasi muda. Yaitu, mulailah dengan membaca buku-buku sastra. Yang dimaksud sastra bukan hanya novel-novel klasik berbahasa tingkat tinggi. Sajak, cerita pendek, novel remaja, drama dan esai juga termasuk sastra. Pada masa Hindia Belanda, dalam 3 tahun siswa SMA diwajibkan membaca 25 buku sastra. Sedangkan kini hanya 10 buku, akibat dari kebijakan pemerintah. Budaya membaca yang rendah pun semakin meluntur. Taufik Ismail mengistilahkan tragedi ini dengan “Anak bangsa yang rabun membaca”.


 

Membaca masih menjadi problem sebagian orang. Walau sudah bisa membaca dengan baik alias tidak buta aksara, namun kecepatan membaca dan kemampuan menyerap serta memahami bacaan masih banyak yang lambat. Hal ini membuat seseorang jadi malas membaca. Membaca cepat memang memiliki kendala yang besar bagi yang belum terbiasa, di antaranya sulit memahami karena proses pencernaan di dalam otak yang lambat. Berbeda dengan lambung yang memiliki batas maksimal dalam penerimaan makanan, otak justru tidak memiliki batasan. Semakin diisi, maka otak semakin melebar.
 

 


Berikut beberapa tips dalam membaca cepat :

1.     Baca basmalah sebelum membaca, agar bacaan tidak berlalu begitu saja dan melekat di otak dengan izin Allah.

2.    Banyak latihan dalam membaca. Ini adalah dasar dalam melatih kecepatan dalam membaca. Semakin diasah, maka ketajaman dalam  memahami suatu bacaan akan semakin cepat.

3.  Baca dalam hati, jangan bersuara. Membaca adalah menyerap apa yang dilihat dan menyimpannya di dalam otak.

4.    Konsentrasilah dalam membaca. Konsentrasi yang kurang akan mengganggu dalam membaca dan mengakibatkan mengulang membaca beberapa bagaian dari yang dibaca.

5.    Latihlah mata. Kebanyakan orang membaca pasti menggunakan jari dengan meletakkannya di barisan kata atau dengan alat bantu lainnya. Hal ini juga akan menghambat dalam membaca dan proses penyerapannya. Bukannya memperhatikan bacaan, malah memperhatikan jari yang bergerak.

6.  Jangan membaca kata per kata, namun bacalah kalimat per kalimat dan lihatlah bacaan tersebut secara global. Ini akan mempermudah proses penyerapan membaca.

7.    Review bacaan atau buku yang telah dibaca. Kalau sudah selesai membaca, coba ingat-ingat apa yang telah dibaca sambil melihat daftar isi. Karena daftar isi menunjukkan garis besar dari buku yang dibaca. Kemudian buka kembali bagian yang belum dipahami.

 


Ingat! Buku adalah jendela dunia dan membaca adalah kuncinya. Rajinlah membaca agar bisa menguasai dunia. Bacalah buku sebanyak-banyaknya dan ambil manfaat dari yang dibaca. Selamat mencoba ! Semoga dimudahkan Allah. Amin…