Setiap kejadian kecil pun ada hikmahnya …




Selasa, 29 November 2011

Lirik lagu Melody - Realize [ Dragon Zakura OST ]




I can mayowazu ni susumou
Negai ni chikadzukeru yo
I see the light
wake up, stand up
Mou ichi do asu e try

Look at my chiisai kono te de
Hold on tight
tsukamaeta my precious

Nakushisouna visions in me
Miushinaitakunai jibun no way

Do you know that i want it all
Kokoro no oku de kagayakitsudzukeru
Sono yume wo wasurenaide

*  I can mayowazu ni susumou
Negai ni chikadzukeru yo
Itsu no hi ni ka
Afurero hikari no hana wo sakaseyou
I see the light (i see the light)
wake up, stand up
Mou ichi do asu e try

Here i am hitomi tojitara
hitori ja nai koto ni kidzuita
kawaite ita kokoro ga ureshii namida ni somaru once again

I promise ima kara
kono mune no naka de ugokihajimeta
kono kodou kanjinagara

*I will omoikiri tsuranuku
Kono mama hashiritai kara
Itsu no hi ni ka yume mita basho de
a ha ha to waratte iru desho
wake up, stand up
Nando demo get up and try

carry on...
i realize i realize
that we can get there



English Translation :

I can go forward without losing my way
I’m getting closer to my wish
I see the light
wake up, stand up
I’ll try going towards tomorow once again

Look at my small hands
Hold on tight
And grasp my precious with them

The visions in me seem to be lost
I don’t want to lose my own way

Do you know that i want it all
Don’t forget the dream in my heart
Continues to shine

*  I can go forward without losing my way
I’m getting closer to my wish
Someday I’ll make the flower full of light bloom
I see the light
wake up, stand up
I’ll try going towards tomorow once again

Here i am hitomi tojitara
hitori ja nai koto ni kidzuita
kawaite ita kokoro ga ureshii namida ni somaru once again

I promise ima kara
kono mune no naka de ugokihajimeta
kono kodou kanjinagara

*  I will be determined to carry things out
I want to run like this, so
Someday at the place where I used dream
a ha ha, I’m laughing
wake up, stand up
no matter how many times get up and try

carry on...
i realize
i realize
that we can get there

Catatan : tulisan berwarna merah belum ditemukan artinya, bagi yang menemukan silahkan tambahkan pada komentar di bawah. Arigatou.... ^^

Jangan lupa tonton filmnya juga ya...!!

Jumat, 18 November 2011

DIARY ANTI


" Hari ini Anti sangat gembira karena Anti mau ketemu sama Papa Anti.
Sangat rindu sama Papa Anti.
Anti nggak pernah melihat Papa Anti.
Anti sangat ingin melihat muka Papa Anti.
Anti sangat sayang sama Papa Anti.
Kalau Papa udah datang, Anti langsung memeluknya.
Mungkin kalau Anti melihat Papa Anti, Anti langsung peluk dan Anti cium.
Anti sangat ................... sayang sama PAPA.
Anti minta digendong ah
Nanti Anti mau bilang sama Jihan ah "

--------------------------------------------



Tanpa sengaja aku menemukan tulisan ini.
ditulis di dalam buku les Anti, sepupu kecilku yang berumur 8 tahun.
Anak ini suka asal nulis diary,
tapi aku salut dan terharu membaca setiap tulisannya.

Hari ini dia dapat kabar bahwa Papanya yang sudah lama tinggal di Malaysia dan tak pernah menghubunginya, kemarin menelpon ibunya di Riau, menanyakan kabar Anti.
Tentu saja ibunya langsung menjawab, bahwa Anti ada di Jambi.
Memang, Anti tinggal di rumahku dan bersekolah di Jambi.
Itu karena dia sendiri yag mau.

Betapa senang hati Anti,
apalagi saat tahu kemungkinan Papanya akan datang menemuinya.
Kasihan anak itu,
semenjak ortunya bercerai, ia tak pernah lagi melihat Papanya.
Sebagai anak yang polos,
ia tak mengerti permasalahan ortunya,
yang ia tahu hanyalah betapa sayang dan rindunya ia pada Papanya.

Tuhan,
aku mungkin bukan kakak yang baik.
aku tak bisa berikan apa yang terbaik untuknya.
Namun, aku tahu hanya Engkau yang mampu membahagiakannya.
maka izinkanlah mereka bertemu,
pasti mereka saling merindukan dan akan sangat bahagia jika bisa dipertemukan.
Amin............ 


Rabu, 17 Agustus 2011

“ ODE NUSANTARA “


Inilah negeri,
Gugusan pulau kelapa dan melati,
Zamrud khatulistiwa ia digelari,
Bangsa ramah nan berbudi.
Merdeka atas inisiatif sendiri,
Berdaulat karena berjuang, bukan diberi.
Negeri berkah kurnia Illahi,
Gemah ripah loh jinawi.
Segenap jiwa raga berjanji,
Bhinneka Tunggal Ika selalu terpatri.

Inilah negeri,
Yang penuh orang-orang berani.
Orang-orang yang kecil,
Tapi begitu bernyali.
Orang-orang yang segera bangkit,
Setelah jatuh berkali-kali.
Orang-orang yang selalu berlari,
Walau harus tersungkur lagi.
Orang-orang yang meski bergelung nyeri,
Namun matanya tetap mencari mentari.
Orang-orang yang menyalakan hati,
Tuk temukan kehidupan yang lebih berarti.
Orang-orang yang siap mengabdi,
Yang di dadanya tersemat janji :
MERDEKA atau MATI !!!

---------------------------------------------
Jambi, 17 Ramadhan 1432 H

Kamis, 11 Agustus 2011

~ D I A M ~

 
Aku diam bukan karna lemah
Aku diam bukan karna takut
Aku diam karna aku merasa bersalah
Aku diam karna tak mau ribut

Aku diam bukan karna sombong
Aku diam bukan karna tak peduli
Aku diam karna pikiranku kosong
Aku diam karna hatiku sakit sekali

Dalam diam aku tetap melihatmu
Dalam diam aku tetap mendengarmu
Dalam diam aku menyayangimu
Dalam diam aku mendoakanmu

 
Maka biarkan aku diam
Maka biarkan aku diam
Biarkan aku diam
Biarkan aku diam

Senin, 08 Agustus 2011

.: MUSAFIR CINTA :.

Perlahan menyelami palung hatimu
Mengendap tenggelam dalam gelombang simpatikmu
Ku merangkak menggapai dasar sukmamu
Di mana kejujuran terendap berkarang
Mencoba mengukir segores nama pada pasir putih 
Antara deru dan buih
Air pasang berlalu menghapus goresan sebuah nama
Sajak enam skala tanda

Aku melihat...
Mendengar alunan bayu mampu menggugurkan dedaunan rindu
Dan terjatuh tepat di bukit sudut hatimu

Diam-diam, aku nyalakan dian sebagai pelita
Menyala... benderang dalam jiwamu
Dalam kidungmu

Tak pernah aku memaki kesal
Tak berulah...
Namun telah banyak berkilah
Resah tak bertepi, aku kini...
Ketika di sana tak menjumpai ukiran namaku
Nan maklum siapa diriku …
Seorang musafir yang tertatih
Berkelana
Laksana matahari mencuri senja
Ibarat awan mencuri hujan
Perlahan mencari sebuah bayangku dalam cerminmu

Mengapa diriku hampa?
Aku terpana ... memandang teduh paras asamu
Subhanallah...
Dzikir sujudku berkristal mengucap Asma-Nya

Sendiri menyepi
Rohku bukan temaram sinar
Jasadku terbias pesona
Sungguh amat tak layak
Menyanding elok jiwamu
Menghirup harum nafas cintamu
Terasa tak pantas …
Bertahta di singgasana kalbumu…

Ku bungkam rapat relung bibir ku
Agar bisik galau kalbuku
Tak terlantun menghampirimu
tak terarak mengganggumu
tak berlafaz memanggilmu
Kini cukuplah aku menjadi musafir
yang hanya mengikuti bayanganmu
terhanyut terbawa geliat air
terhuyung bersama butiran pasir

Ku kan menjadi sang surya bersama rintik hujan
 Yang melukis pelangi dari kepingan awan
Menggambar mentari dari pecahan bintang

Tak ku jumpai namaku dalam hatimu
Karna aku ragu saat itu
Berkata jujur padamu

Tak kujumpai namaku dalam sajak PENAmu
Dalam sajak kalbumu
Karena semua kesalahanku
Yang bias kelabu
Yang bisu membeku

Engkau mencoba mengeja sebuah nama hampaku
Tak sedikitpun tereja bernada olehmu
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
Aku ingin mencintaimu sewajarnya
Seperti sajak nama yang pernah diucap hujan pada pelangi
Indah tak pernah terganti lagi
Aku menelusuri lorong kenyataan
Dan kau melayang di atas mimpi sebagai sebuah harapan
Aku menitipkan padamu sajak ini
Dia tercipta denganmu
sudah berhenti dalam satu tapak langkah ini

Lupakan aku ... mawar
Maafkan aku ... sekar
Telah aku melukai kesederhanaan cintamu
Pena merangkai kata kini
Mengurai ruas kata
Syahdan..
Bait syair putih jiwamu menanyakan kembali
Bertanya... berlalu...
Andai waktu itu menjawab tanya polosmu
Tak akan terjadi gerimis pada mata itu
dalam sketsa babak tanpa lagu selalu

Yogyakarta, 3 Mei 2009;
Secret Admired